Keutamaan Lailatul Qadar dalam 10 Hari Terakhir Ramadan

post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS – Takmir Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (UNS) Jakhfal Dalahmas, menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ibadah pada malam Lailatul Qadar. "Malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa dan menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah," ujarnya. Hal ini disampaikannya dalam Ta’lim Subuh pada kegiatan Kampus Ramadan Nurul Huda Universitas Sebelas Maret 1446 H. Surakarta, Senin (24/3).

Jakhfal mengutip firman Allah dalam surah Al-Qadr ayat 1-5 yang menjelaskan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan dan penuh dengan kesejahteraan hingga terbit fajar. Ia juga menegaskan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, sebagaimana disebutkan dalam surah Ad-Dukhan ayat 2-5. "Pada malam ini segala ketetapan Allah diturunkan, menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbanyak doa serta mendekatkan diri kepada-Nya," katanya. Ia menambahkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah pada 10 malam terakhir Ramadan. “Carilah malam kemuliaan pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan,” tegasnya, mengutip hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Sebagai bentuk pengamalan, Jakhfal menyarankan agar umat Islam memperbanyak doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. “Salah satu doa yang sangat dianjurkan pada malam ini adalah 'Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni,' yang artinya, 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.'” Ia berharap agar seluruh jamaah diberikan kekuatan untuk terus beribadah dengan khusyuk dan mendapatkan ridho Allah SWT. “Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat dan keberkahan kepada kita semua, serta menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar,” pungkasnya. [AUL]

 

Post terkait


post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS – Ustadz Abdul Aziz Ma'arif menegaskan pentingnya bersyukur dan memanfaatkan waktu dengan...