SURAKARTA, KRNH UNS – Ahmad Juhdan Abu Bakr menegaskan mengenai umat islam merupakan umat yang unggul. Topik ini disampaikannya pada Kultum Subuh Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Minggu (23/3).

Di awal kultumnya, Ahmad Juhdan menjelaskan bahwa islam mengajarkan bahwa baik laki-laki maupun perempuan adalah penolong satu sama lain dalam menjalani kehidupan. Sebagai agama yang cocok diterapkan di setiap waktu dan tempat, Islam mendorong umatnya untuk memajukan peradaban. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, "Umat Islam adalah umat yang unggul," yang menegaskan bahwa umat ini diamanahkan untuk membawa kebaikan dan menjadi contoh bagi peradaban dunia.

Ahmad Juhdan menerangkan terdapat 3 nilai menjadi umat yang unggul. Nilai pertama yakni umat yang unggul adalah umat yang menyeluruh dalam kebaikan. "Amar ma'ruf harus ditegakkan kepada sesama manusia," ujarnya, hal ini menegaskan pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan. Selain itu, setiap individu harus menyadari bahwa "Setiap manusia yang dilahirkan itu dalam keadaan fitrah," ungkap Ahmad Juhdan, sehingga memiliki potensi untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Nilai kedua yakni umat yang unggul adalah  yang berani mencegah kemungkaran dan membebaskan manusia dari berbagai belenggu, seperti kebodohan, kemiskinan, dan penindasan. Ahmad Juhdan menyampaikan islam hadir sebagai teologi kebebasan yang mendorong umatnya untuk melakukan advokasi bagi mereka yang tertindas. 

“Nilai ketiga yakni umat yang unggul adalah yang beriman kepada Allah SWT,” jelasnya. Ia menambahkan ketiga nilai ini tidak dapat dipisahkan karena ketiganya saling berhubungan satu sama lainnya.

Di akhir penyampaiannya, Ahmad Juhdan menegaskan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. 
“Mari di 10 malam terakhir Ramadan ini memperbanyak amal baik, semoga Allah turunkan rahmat dan  ampunan kepada kita semua,” tutupnya.[ANI]