SURAKARTA, KRNH UNS – Ketua Program Studi S2 Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Arifuddin,...
Dokter Spesialis RS UNS Beri Tips Hidup Sehat ala Rasulullah SAW

SURAKARTA, KRNH UNS – Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS UNS Dr. Coana Sukmagautama, Sp.PD., M.Kes., FINASIM sampaikan tips hidup sehat ala Rasulullah SAW untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Topik ini disampaikannya pada kajian menjelang berbuka puasa dalam acara ‘NGAJI’ (Ngabuburit di Masjid) Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Selasa (25/3).
Di awal kajian dokter spesialis ini mengatakan “Apa yang dicontohkan Nabi Muhammad itu sangat sesuai dengan ilmu medis,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa Rasulullah merupakan teladan yang baik dan harus dipahami dengan benar. Sesuai dengan QS. Al Ahzab ayat 21 “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik yaitu bagi orang orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat”.
Dr. Coana Sukmagautama juga memaparkan beberapa kebiasaan baik Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan. Rasulullah memiliki kebiasaan makan yang halal dan baik. Setiap pagi, Rasulullah sarapan dengan segelas air yang dicampur sesendok madu asli, yang menurut ilmu medis dapat membersihkan lambung, mencegah sembelit, serta mengaktifkan usus.
Rasulullah juga menghindari makanan yang terlalu panas karena dapat merusak sel dalam tubuh. “Minuman yang paling disukai Rasulullah adalah minuman manis yang dingin,” kata dokter spesialis ini. Dokter juga menambahkan bahwa saat dhuha, Rasulullah memakan tujuh kurma matang, sedangkan malam hari lebih sering mengonsumsi sayur dan setelah makan malam Rasulullah beraktivitas terlebih dahulu agar pencernaan lancar.
Selain menjaga kualitas makanan, Rasulullah menerapkan pola makan yang tidak berlebihan dan selalu membaca doa sebelum makan. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan,” (HR. Bukhari & Muslim). Rasulullah juga tidur setelah Isya dan bangun lebih awal untuk shalat tahajud.
“Kebiasaan Rasulullah dari bangun hingga tidur terbukti secara medis. Medis dan agama tidak bisa dipisahkan, dan profesionalisme berarti fokus pada satu bidang ilmu,” ungkap Dr. Coana. Di akhir penyampaiannya, ia menambahkan amanah yang diberikan harus dijalankan dengan baik, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat.[ANI]