SURAKARTA, KRNH UNS – Kaprodi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Guru Besar Bidang Teknologi Pendidikan Prof. Dr. Agus Efendi M.Pd., menekankan, menekankan pentingnya menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai spiritualitas Islam. Hal ini disampaikannya dalam Tarawih Edukatif pada kegiatan Kampus Ramadan Nurul Huda Universitas Sebelas Maret 1446 H. Surakarta, Senin (10/3).

Menurut Prof. Agus, revolusi digital membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Dalam agama Islam, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, namun ilmu tanpa akhlak dan adab tidak akan membawa keberkahan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga sikap santun dalam berinteraksi di dunia digital, menghindari ujaran kebencian, dan tetap menghormati guru serta sesama. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 11, seorang muslim tidak boleh saling mencela atau merendahkan orang lain, karena boleh jadi yang dihina lebih baik daripada yang menghina.

Teknologi dalam pendidikan Islam memberikan manfaat besar, seperti akses ilmu yang lebih luas dan pembelajaran yang lebih fleksibel serta interaktif. Dengan pemanfaatan media digital yang tepat, ilmu dapat disampaikan dengan metode yang lebih efektif, seperti dialog dan pendekatan yang baik untuk meningkatkan pemahaman. Namun, kemajuan ini juga menghadirkan tantangan, seperti maraknya konten negatif, distraksi dari media sosial, serta kurangnya nilai spiritual dalam pendidikan.

Sebagai solusi, Prof. Agus mengajak generasi muda untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan menjauhi konten yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ia juga menekankan pentingnya mengoptimalkan dakwah digital agar umat tetap mendapatkan bimbingan yang benar. Dengan menjadikan teknologi sebagai alat untuk memperkuat iman dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, umat Islam dapat unggul dalam aspek intelektual maupun spiritual di era digital ini. [AUL]