Jelaskan Islam di Rusia, Albert Muhammad Isi Kajian di KRNH UNS

post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS – Dr. Albert Muhammad, Ph. D menjelaskan Islam di Rusia antara tradisi, politik, dan modernitas. Topik ini disampaikannya pada kajian menjelang berbuka puasa dalam acara ‘NGAJI’ (Ngabuburit di Masjid) Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Minggu (16/3).

“Islam terbesar di Eropa ada di Rusia, per tahun 2024 kurang lebih 30 juta masyarakat Rusia beragama Islam,” jelas Albert Muhammad. Ia menjelaskan bahwa di Rusia, Islam masuk sejak abad ke 7 di wilayah pegunungan Kaukasus. Masjid pertama kali didirikan di Republik Bekistan sekitar 4 tahun sekitar Islam masuk.

Dalam kajian dijelaskan keadaan islam Rusia saat ini. Masjid hanya dibuka pada waktu-waktu sholat, sementara sholat Jumat harus ditempuh dalam perjalanan 1-2 jam karena masih terbatasnya jumlah masjid. Selain itu, ia menambahkan tidak ada toleransi khusus terkait waktu sholat.

Menyoroti jamaah yang bertanya “Apakah ada kebiasaan dari kaum muslim dari Rusia yang dapat ditiru oleh muslim lainnya?” Albert Muhammad pun menuturkan muslim di Rusia dikenal dengan kedisiplinan tinggi, terutama dalam menjalankan ajaran agama mereka di tengah lingkungan sekuler. Selain itu, Rusia cenderung tidak mencampurkan agama dengan politik.

Di akhir kajiannya, Albert Muhammad menyampaikan jika ada kesempatan untuk kuliah di luar negeri, ambillah! “Dunia luas ini penuh dengan ilmu, pengalaman, dan perspektif baru yang bisa mengubah cara pandang kita. Jangan takut bermimpi untuk pergi ke tempat lain, menjelajah budaya baru, dan memperluas wawasan,” tutupnya.[ANI]

Post terkait


post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS – Ketua Program Studi S2 Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Arifuddin,...

post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS –  Pengajar Majelis Al Hidayah Pasar Kliwon Surakarta Habib Haidar Al Jufri...