SURAKARTA, KRNH UNS – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus Ketua Takmir Masjid Nurul...
Manajemen Diri, Iman, dan Ilmu sebagai Bekal Masa Depan
SURAKARTA, KRNH UNS – Dekan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., menekankan pentingnya manajemen diri, iman, dan ilmu sebagai fondasi utama dalam merancang masa depan yang gemilang. Menurutnya, setiap manusia harus memahami tujuan hidupnya, yaitu beribadah kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, serta berbuat baik kepada sesama. "Kita hadir di dunia ini atas jasa Rasulullah saw. dan harus menjadikan ilmu sebagai bekal abadi yang terus mengalir manfaatnya meskipun kita telah tiada," ujarnya. Hal ini disampaikannya dalam Tarawih Edukatif pada kegiatan Kampus Ramadan Nurul Huda Universitas Sebelas Maret 1446 H. Surakarta, Sabtu (22/3).
Prof. Wahyudi menjelaskan bahwa ilmu berasal dari dua sumber, yaitu ilmu yang disampaikan Allah melalui kitab suci dan ilmu yang diperoleh manusia melalui metode ilmiah. Ia menegaskan bahwa ilmu harus bersinergi dengan iman dan takwa agar membawa manfaat bagi kehidupan. "Jangan menjadi manusia yang kufur nikmat. Kita diberikan nikmat sehat, nikmat waktu, dan nikmat pendidikan tinggi. Jika kita mensyukurinya, Allah akan menambah nikmat tersebut," ungkapnya. Ia juga mengingatkan bahwa tanpa rasa syukur, segala nikmat yang dimiliki bisa menjadi sia-sia dan tidak membawa kebaikan.
Selain itu, Prof. Wahyudi menekankan pentingnya kontrol diri dan kesabaran dalam menggapai cita-cita agar tidak mudah stres menghadapi tantangan. "Ikhtiar dan doa harus dilakukan secara maksimal, setelah itu kita serahkan hasilnya kepada Allah," pesannya. Dengan memahami manajemen diri, memperkuat iman, dan terus menuntut ilmu, ia berharap generasi muda dapat menjadi individu yang sukses secara duniawi dan ukhrawi, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas. [AUL]