SURAKARTA, KRNH UNS – Dr. Ginanjar Rahmawan S.E, M.M, M.H salah seorang Dosen STIE Surakarta dan Influencer ini menyampaikan pentingnya meningkatkan nalar dan mengejar gelar pada kajian menjelang buka puasa ‘NGAJI’ (Ngabuburit di Masjid) Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Jumat (21/3). 

“Gelar penting untuk validasi kompetensi formal, tetapi nalar juga penting untuk berpikir logis, kritis dan solutif,” ujarnya di awal kajian.

Dalam penyampaiannya, salah satu dosen STIE Surakarta ini menjelaskan orang yang memiliki gelar belum tentu bisa berpikir, karena gelar hanya menentukan kalau orang itu pernah sekolah. Tetapi kalau nalar, menunjukkan bahwa kita pernah belajar.

“Nalar seharusnya kita latih agar kita tidak berpikir kalau kuliah itu hanya butuh nilai,” ungkapnya. Ia menambahkan, jika hanya mengejar gelar tentunya lebih mudah karena sekarang banyak sekali akun joki tugas. 

“Nalar bisa meningkat dari explore,” jelas Ginanjar Rahmawan. Menyoroti hal ini ia memberi tips untuk meningkatkan nalar, yakni dengan membaca, menulis, dan berpikir atau berdiskusi. Tiga hal ini ternyata semua ada di dalam Al-Qur’an. Bahkan pada ayat pertama yang diturunkan tertera perintah membaca. “Jika  di dalam Al Qur’an ada repetisi berarti itu sesuatu yang penting,” tambahnya.

Dosen yang juga sebagai influencer ini menerangkan hikmahnya Allah menurunkan surat pertama adalah Iqra’. “Membaca, menulis, berpikir, akan melatih kita untuk berpikir nalar yang membantu untuk bersosial, bermasyarakat, dan beragama,” pungkasnya.

Di akhir kajian Ginanjar Rahmawan mengajak jamaah untuk meningkatkan berpikir kritis “Mari kita mulai untuk meningkatkan critical thinking agar kita semakin kritis dan selalu ingin tahu dalam belajar,” tutupnya.[ANI]