SURAKARTA, KRNH UNS – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus Ketua Takmir Masjid Nurul...
Pemimpin Adil sebagai Sumber Keberkahan Sebuah Negeri
SURAKARTA, KRNH UNS – Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., menekankan pentingnya kepemimpinan yang adil dalam membangun negeri yang berkah. Menurutnya, kepemimpinan tidak hanya berkaitan dengan kekuasaan, tetapi juga harus berlandaskan nilai-nilai keadilan, amanah, serta tanggung jawab terhadap agama dan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam Tarawih Edukatif pada kegiatan Kampus Ramadan Nurul Huda Universitas Sebelas Maret 1446 H. Surakarta, Rabu (5/3).
Dalam kultum yang bertajuk "Pemimpin Adil sebagai Sumber Keberkahan sebuah Negeri”, Prof. Bambang Setiaji menjelaskan bahwa kepemimpinan dapat dibagi menjadi empat aspek utama, yaitu kepemimpinan agama, kepemimpinan publik, kepemimpinan bisnis, dan kepemimpinan keluarga. Seiring berjalannya waktu, kepemimpinan agama menjadi kurang menarik bagi generasi muda, sementara kepemimpinan publik justru semakin menarik karena berkaitan dengan kekuasaan. Namun, ia menegaskan bahwa semua bentuk kepemimpinan harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religius agar tetap berada pada jalur yang benar.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun kepemimpinan yang berbasis tauhid, sebagaimana diterapkan oleh para pemimpin terdahulu yang adil, amanah, dan menjadi teladan bagi umat. Salah satu bentuk implementasinya adalah dengan memastikan adanya fasilitas ibadah seperti masjid dan mushola di berbagai tempat, termasuk kampus dan kantor. Indonesia sendiri merupakan negara dengan jumlah masjid terbanyak, yang mencerminkan pentingnya religiusitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, Prof. Bambang mendorong mahasiswa untuk mendirikan bisnis sebagai bentuk kepemimpinan dalam bidang ekonomi, sembari tetap mempertahankan nilai-nilai religius dalam praktiknya. Kepemimpinan yang baik, menurutnya, harus memiliki karakter yang amanah, adil, memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta berani membela agama dan negara. Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut, diharapkan generasi muda dapat menjadi pemimpin yang membawa keberkahan bagi negeri ini. [AUL]