Pentingnya Keseimbangan Akhlak dan Intelektual dalam Membangun Karakter

post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS – Dosen Program Studi PPKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Moh. Muchtarom, S.Ag., M.Si.,  menekankan pentingnya keseimbangan antara akhlak dan intelektual dalam membangun karakter manusia. Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang tidak diiringi dengan moralitas dan spiritualitas tidak akan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat. “Kemajuan peradaban harus selalu dibangun di atas dasar ilmu pengetahuan dan moralitas agar benar-benar memberikan manfaat bagi kehidupan,” ujarnya. Hal ini disampaikannya dalam Tarawih Edukatif pada kegiatan Kampus Ramadan Nurul Huda Universitas Sebelas Maret 1446 H. Surakarta, Kamis (20/3).

Dr. Muchtarom menjelaskan bahwa manusia memiliki dua peran utama dalam kehidupannya, yaitu sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah di bumi. “Sebagai hamba Allah, manusia diciptakan untuk beribadah. Dari ibadah yang dilakukan, terbentuklah akhlak yang menjadi dasar dalam setiap keputusan dan tindakan,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa manusia juga diberi amanah sebagai khalifah di muka bumi, yang berarti memiliki tanggung jawab untuk terus menuntut ilmu, memanfaatkannya dengan bijak, serta senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan.

Ia menegaskan bahwa keseimbangan antara akhlak dan intelektual sangatlah penting untuk menciptakan peradaban yang harmonis dan berkelanjutan. “Kemajuan teknologi tidak boleh membuat kita lupa akan nilai-nilai moral dan spiritual. Tanpa keseimbangan itu, ilmu bisa menjadi alat yang disalahgunakan, bukan untuk kebaikan,” tuturnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus meningkatkan kualitas intelektual tanpa mengabaikan nilai-nilai akhlak agar dapat berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. [AUL]

Post terkait


post-thumb

SURAKARTA, KRNH UNS – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus Ketua Takmir Masjid Nurul...