SURAKARTA, KRNH UNS – Ketua Program Studi S2 Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Arifuddin,...
Wakil Wali Kota Surakarta Sampaikan Kesetaraan Gender di KRNH UNS

SURAKARTA, KRNH UNS – Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A. menyampaikan materi tentang “Perempuan dalam Kepemimpinan untuk Meniti Jalan Menuju Kesetaraan” pada kajian menjelang berbuka puasa dalam acara ‘NGAJI’ (Ngabuburit di Masjid) Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Jumat (7/3).
Astrid Widayani mengatakan “Hampir separuh populasi Indonesia adalah perempuan (49,48%), namun representasi mereka di parlemen sangat timpang yaitu hanya 21,9%,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa ketidakseimbangan ini menunjukkan adanya masalah struktural dan kultural yang perlu dipecahkan.
Dalam penyampaiannya, Wakil Wali Kota Surakarta ini menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh perempuan yang berkiprah di dunia kepemimpinan. Menurutnya, stereotip seperti lemah, bossy, dan tidak kompeten masih sering melekat pada perempuan yang berkiprah di dunia kepemimpinan.
Nyatanya perempuan juga memiliki kelebihan dalam kepemimpinan “Fokus pada kekuatan unik yang hanya dimiliki perempuan yaitu kemampuan multitasking, membangun relasi yang luwes, menjadi motivator dan negosiator handal, serta memiliki empati yang tinggi” tuturnya.
“Kesetaraan gender bukan hanya tentang hak perempuan, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi semua,” kata Astrid Widayani.
Untuk mencapai kesetaraan gender, Astrid Widayani menekankan pentingnya prinsip "No One Left Behind". Menurutnya penting prinsip ini untuk memastikan setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi. "Kita juga perlu mengoptimalkan fasilitas publik yang ramah perempuan dan anak seperti ruang laktasi, toilet bersih, serta transportasi umum yang aman," tambahnya. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya edukasi dan kampanye kesetaraan gender melalui pendidikan, media, dan dialog publik.
Di akhir penyampiannya, Wakil Wali Kota Surakarta ini mengajak agar kita senantiasa berpegang pada prinsip istiqomah yakni keteguhan hati dan konsistensi dalam menjadi pemimpin. “Apapun peran kita, semoga kita tetap istiqomah dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk menjadi pemimpin yang amanah dan diridai-Nya,” tutupnya.[ANI]