SURAKARTA, KRNH UNS – Direktur Utama BPRS Dana Amanah Karsono, S.E. menjelaskan Financial Planning untuk Generasi Muda. Topik ini disampaikannya pada kajian menjelang berbuka puasa dalam acara ‘NGAJI’ (Ngabuburit di Masjid) Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Rabu (19/3).

Dalam penyampaiannya, Karsono menjelaskan hal yang penting dalam perencanaan keuangan yaitu memahami seluruh komponen pendapatan dan memahami komponen biaya. “Dalam komponen pendapatan ada gaji pokok, dan gaji insentif. Maka harus dipahami yang sifatnya pasti dapat dan belum tentu dapat,” ungkapnya. Ia juga menerangkan dalam pendapatan itu ada biaya, yakni pengeluaran yang sumbernya dari pendapatan rutin. Biaya bisa termasuk listrik, air, dapur, uang saku anak, dan uang sekolah anak.

Direktur Utama BPRS Dana Amanah ini menyampaikan terkait penghasilan  “Penghasilan boleh habis tapi sesuai dengan alokasi dana,” tuturnya. Ia memberikan penjelasan mengenai pembagian komponen alokasi dana penghasilan yang ideal dibagi menjadi 3 yaitu ⅓ untuk biaya hidup, ⅓ untuk angsuran, dan ⅓ untuk cadangan/saving.

Dijelaskan oleh Karsono, di dalam islam dari total pendapatan itu terdapat zakat. “Zakat itu jangan menunggu cukup, maka tidak akan cukup. Tidak ada orang miskin karena sedekah,” tegasnya. 

Ia menambahkan “Penghasilan berapapun jika kita bisa memberi orang tua, memberi adik untuk sekolah, bantu ke anak-anak yatim maka uang di hidup kita akan melimpah,” tambahnya.[ANI]