SURAKARTA, KRNH UNS – Layla Suci Naylufar seorang Demand Creation DC Solo dan Andika Hendi Erlangga sebagai Kahf Community Host Solo menegaskan pentingnya mengusahakan pertolongan Ilahi untuk mendapatkan kebangkitan. Topik ini disampaikannya pada Talkshow Wardah & Kahf di Kampus Ramadan Nurul Huda UNS Surakarta, Rabu (12/3).

Dalam talkshow Layla Suci mengisahkan perjuangan sang owner PT Paragon yakni Ibu Nur untuk menjadikan PT Paragon bisa sebesar sekarang. Ibu Nur adalah mahasiswa lulusan terbaik dari jurusan farmasi di Universitas Padang. Perjalanan beliau bermula dalam memasarkan produk pertamanya shampo  yang saat itu banyak ditolak karena tidak beriklan. Ibu Nur sempat mengalami musibah berupa kebakaran, tapi yang dipikirkan beliau bukanlah sebuah kerugian namun nasib karyawan. 

“Dengan memikirkan orang lain dan mengedepankan orang lain, akhirnya muncul pertolongan Allah,” ungkap Layla Suci. Adannya pinjaman uang, beliau bisa mendirikan perusahaan lagi dan lahirlah perusahaan di tahun 1985, yaitu Wardah. Seiring berjalannya waktu, Wardah mulai terkenal pada tahun 2010. 

Layla Suci juga sempat paparkan “5 Core Values & 7 Basic Identity”

5 Core yakni: Ketuhanan (faith in God), kepedulian (care), kerendahan hati (humility), ketangguhan (grit), dan inovasi (innovation).

7 Basic Identity yakni: Niat baik, entrepreneurship, respect pada sesama, gotong royong, perbaikan yang berkesinambungan, lembelajar, dan fokus pada pelanggan.

Andika Hendi yang merupakan Kahf Community Host Solo memperkenalkan bahwa nama produk Kahf ini berasal dari surah Al-Kahfi,  “Filosofinya sendiri adalah untuk mengumpulkan orang-orang yang beriman dan untuk memberikan nilai kebaikan secara universal dan mampu memberikan dampak positif bagi orang lain,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Khaf ini memiliki produk yang memenuhi kebutuhan dari atas sampai bawah tubuh kita, khususnya untuk laki-laki.[ANI]